heyya salam ramadan karem! =) How are you my darling? ewah ngade2 lak ber darling-darling! Okesh, perkataan darling itu biasa digunakan di sini,walaupun orang itu lelaki atau perempuan yang tak dikenali.
Fakta tentang Britain! Niat bukan menggatal la, itu adalah budaya percakapan mereka. Bukan darling je, malah,
my love, my dear..Jadi lembut telinga mendengar =) kan kan darling? Cuma kalau translate pada bahasa melayu dan budaya melayu, jadi lain lak bunyi. ek sayang? haha. Lol =DD
Jiha ada cerita best taw. Hehe. Sengih lu =))
Kelmarin, 3 september, telah diadakan iftar bersama non-muslim. Jiha jemput 3 orang kawan jiha, Non-muslim.
Berbuka dengan kurma!Kawan perempuan jiha, Jemmar, dia pun berpuasa. Penuh sehari! Dari pukul 3 pagi sampai 8 malam. Panjang seyh puasa. Hatinya memang minat pada Islam. Dia suka membaca Quran terjemahan. Dia suka dengan Islam itu sendiri. Dia juga ringan tulang, membantu Islamic Relief, di waktu street collection pada Rabu lepas. Dia malah terbuka hatinya untuk datang lagi ke masjid,esoknya. Moga Tuhan bukakan hatinya kelak. Amen! =))
Hmm. Tapi, apa jadi dengan Malaysia punya cerita? Malas nak mengulas. Macam kena kupas bawang je. Baik jiha buat kek coklat .
Ini cuma pandangan secara Islamik dan peribadi saya ek my darling. Kalau kita ajak orang datang rumah Allah, tak kira lah non-muslim atau muslim, tak salah dan dosa. Lagilah hatinya akan terbuka pada keterbukaan Islam itu. Jiha tulis berdasarkan praktikal yang jiha sendiri lalui. Manis tak manis, kongsi makanan dan mengajak mereka ke rumah Allah. Jiha petik dari Islamonline
As for other mosques than the Holy Mosque in Makkah, the Madinan jurists forbade non-Muslims from entering them because non-Muslims are regarded by the Qur’an as impure. Imam Ahmad is reported to have said that they can only enter these mosques with the permission of Muslims. This is supported by the report that the Prophet (peace and blessings be upon him) permitted the people of At-Ta’if to stay in the mosque prior to their embracing Islam. He also received the Christians of Najran in his mosque in Madinah. When the time of their prayer was due, they prayed in the mosque towards the eastern direction. Thereupon the Prophet (peace and blessings be upon him) said (to his Companions), “Leave them (to perform prayer).”
Read more: http://www.islamonline.net/servlet/Satellite?pagename=IslamOnline-English-Ask_Scholar/FatwaE/FatwaE&cid=1119503543870#ixzz0yZKwekCE
Jangan la gaduh2 da. Inikan Ramadan. Come on people. Hugs. Hugs. Open your mind. Open your heart. Quran kan ada my darling? =))
0 suara reformasi:
Post a Comment